BOGOR – Polresta Bogor Kota menyiapkan sekitar 270 personel untuk pengamanan kegiatan Bogor Street Festival Cap Go Meh (CGM) 2020 di Kota Bogor, pada Sabtu, 8 Februari 2020.

“Pengamanan yang akan kami lakukan, bukan sekadar mengalihkan arus lalu lintas, pada saat pelaksanaan kegiatan. Lebih dari itu, akan mengantisipasi potensi ancaman, yakni kemungkinan terjadinya tindak kriminal dan terjadinya aksi terorisme,” kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Hendri Fiuser di Balai Kota Bogor, Senin.

Menurut Hendri, pelaksanaan Bogor Street Festival juga akan dihadiri tamu VVIP, antara lain, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

“Polresta Bogor Kota juga harus dapat memastikan, tamu VVIP bisa lancar menuju ke lokasi acara serta ada tempat parkir yang representatif,” katanya.

Guna mempersiapkan pengamanan, menurut Hendri, dirinya akan menyelenggarakan rapat koordinasi pengamanan (Rakorpam) di Polresta Bogor Kota, pada Rabu (5/2).

“Polresta Bogor akan membuat skema rekayasa lalulintas untuk menyikapi kemacetan lalu lintas yang akan terjadi pada saat penyelenggaraan festival,” katanya.

Soal pengalihan arus lalu lintas, kata dia, akan dilakukan secara situasional. Jika kondisi arus lalu lintas di Jalan Suryakencana sudah sangat padat, maka dialihkan ke jalur alternatif.

Sementara itu, Ketua Panitia Bogor Street Festival CGM 2020, Arifin Himawan, mengatakan, Bogor Street Festival CGM 2020 ini masuk dalam 100 agenda terbaik Calender Event of The Years di Kementerian Pariwisata, karena itu panitia yang didukung oleh Pemerintah Kota Bogor menyelenggarakan agenda itu lebih baik lagi.

Menurut dia, panitia juga mengundang banyak tamu VVIP dari Jakarta, termasuk Presiden Joko Widodo. “Tamu VVIP yang sudah konfirmasi untuk hadir adalah Menteri Pariwisata. Kami masih menunggu konfirmasi dari undangan tamu VVIP lainnya,” katanya.

admincgmfest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *