BOGOR – Bogor Street Festival CGM 2020 akan digelar, Sabtu, 8 Februari 2020. Event bertajuk “Ajang Budaya Pemersatu Bangsa’ tersebut dipastikan akan diikuti ribuan peserta pawai dari Kota Bogor, bahkan dari luar negeri.

Ketua Pelaksana Bogor Street Festival 2020, Arifin Hiwawan menuturkan, CGM 2020 akan terasa lebih spesial karena acara tersebut masuk dalam 100 even pariwisata unggulan dalam kalender even Wonderful Indonesia Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, pada Bogor Street Festival tahun ini, ada penampilan seni dan budaya dari Papua dan Nusa Tenggara Timur, serta penampilan seniman bambu. Panitia secara khusus menampilkan seni bambu karena bambu merupakan tumbuhan yang banyak dijumpai di seluruh Indonesia.

“Filosofinya, menggambarkan Indonesia sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan,” kata Arif kepada “PR”, Selasa 4 Februari 2020.

Penanggung jawab acara, Jemmy Charter menambahkan, beberapa kesenian nusantara yang akan tampil di antaranya dari Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Timur dan Bali.

Sedangkan tim kesenian yang ikut serta asal Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Karawang, Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Purwakarta, belasan sanggar dari Kota dan Kabupaten Bogor, serta dan tim kesenian dari negara tetangga.

Baca Juga: Padi Reborn Rilis Single Menanti Keajaiban, Piyu: Ini Lirik Terbaik yang Pernah Saya Buat

Melengkapi penampilan tim, panitia menjanjikan suasana karnaval dengan sentuhan konsep yang lebih kuat, tata panggung dan pencahayaan yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

“Selain tampil saat karnaval, ada 25 tim seni dan budaya dari komunitas pada panggung yang disiapkan oleh panitia,” ungkap Jemmy Charter.***

Berikut penampil dalam Bogor Street Festival :

  • Musik Bambu dari Sanggar Andika
  • Angklung dari Komunitas Cinta Berkain
  • Art Performance dari Pemuda Belong
  • Sabeungkeutan dari Sekolah Taruna Bangsa
  • Hadroh dari Pemuda Pulo Geulis
  • Monolog oleh Kabayan
  • Tari Dayang
  • Pembacaan Wangsit Siliwangi
  • Dance ‘Looking Eastward’
  • Tari Tayub
  • Kie Lin – Purna Paskibraka Indonesia
  • Mapag Agung
  • Drumband Chanka Ksatria Bhakti dari PUSDIKZI
  • Pawai baju adat 34 Provinsi
  • Formasi Pasukan Pembawa Bendera Pusaka
  • Nyi Pohaci dari Leuweung Seni Kabupaten Purwakarta
  • Angklung Gubrag dan Tari Rengkong dari Kabupaten Bogor
  • Tari Lego-lego dari Nusa Tenggara Timur (NTT)
  • Rengkak Ayakan dari Gandes Pamantes
  • Tari Emambo Simbo (Papua) dari Sanggar Etam
  • Lan Yang Dance (Taiwan)
  • Electric Techno Neon Gods (Taiwan)
  • Tari Mapadendang (Sulawesi Selatan) dari Sanggar Seroja
  • Siloka Dadali (Kabupaten Bogor) dari Annisa Rumpaka – Tandok (Sumatera Utara) dari Sanggar Getar Muda
  • Panarat dari Citra Budaya
  • Egrang (Kabupaten Karawang) dari Sanggar Singa Putra
  • Lengser Ambu dari Komunitas Lengser Bogor Raya
  • Liong Kopassus
  • Delman Hias
  • Marching Band MY
  • Sang Hyang Awi (Kab. Bandung Barat) dari Arga Studio
  • Santika Yuda dari Getar Pakuan
  • Ondel-Ondel (DKI Jakarta) dari Sirih Entertainment
  • Kereta Kencana
  • Mabokuy (Kabupaten Ciamis) dari Sanggar Tunas Muda
  • Reog Ponorogo (Jawa Timur) dari Reog Singo Ngumboro
  • Ogoh-ogoh Bali BRIMOB Resimen II Pelopor (Pure Natashakti)
  • 25 Joli
  • 25 grup Liong-Barong dari Bogor dan sekitarnya
  • Live Music

sumber : www.pikiran-rakyat.com

admincgmfest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *